to you

sampai kapan terus seperti ini dalam kelam sunyi tiada henti....
ketika ragu melanda dalam kelam malam yang gulita
ketika kesunyian itu ada dalam benak sang hawa
sampai kapan terus seperti ini
dalam kelelahan yang ada

untuk mu

ketika semua harus aku akhiri
aku harap tak ada lagi sesal di hati...
setelah lelah
aku tidak sanggup lagi ....

aku ini

jangan buat aku lelah didunia mu...kau tingalkan aku sendiri disini tanpa kau temani
kelam.....
sesak....
pengap.....
kapan..
kapan kau sambut tanganku sekedar bangunkan aku ...dan biarkan aku berdiri dikaki ku sendiri
aku terlalu lemah untuk berdiri ..
kapan ???
kapan ????

Teriakan ku

aku tertegun di sani....saat hujan itu datang ....bukan hangat yang ku rasa ..tapi cuma dingin yang melanda.....
kau dimana ???
kenapa ???
kenapa ???
ap hanya itu yang tuhan berikan padaku pertanyaan untuk mu???
mengapa ini begitu sulit ??
sampai kapan penantian ini terjawab???

sssstttttttttttttttttttt

Ketika perasaan yang bicara

ketika perasaan yang bicara logika hanya diam... tapi mengapa ketika logika yang bicara perasaan tetap berkata kapan aku bangun dari mimpiku???? kapan tuhan ??? kapan kau bangunkan aku dari harap ku yang terlalu .......... aku tak sangup tuk bermimpi lagi tuhan... tolong bangunkan lah aku.... tolong toloonggg.....................

me .....

untuk.....saat ini biarkanlah aku di pelukmu
sampai wakti yang lepaskan hangatmu dariku
dan untuk saat ini biarkan aku terus melihatmu sampai waktu hilangkan penglihatan dari mataku
dan untuk saat ini biarkan aku terus menyayangimu....
sampai mahkota hatiku tak lagi denganmu..........